Amna Diary: 2015

hi~!
aku senang sekali bikin postingan ini soalnya, item sabun kali ini sangat spesial. setelah 5 kali uji coba dengan fermentasi beras akhirnya aku bisa bikin sabun fermentasi beras dengan baik seperti ini.

sebelumnya, ga usah diceritain ya, perjalanannya panjang dan menyebalkan. hahaha :v

beras yang aku pake untuk fermentasi adalah beras solok jenis "anak daro", yang terkenal dengan rasanya yang manis dan lembut juga wangi. beras ini komoditas andalan dikotaku dan termasuk beras unggulan di indonesia. baca disini

btw ada lagunya sendiri untuk si bareh solok. google aja nanti ketemu deh. bareh solok vs samba lado.

melalui proses fermentasi manfaat berasnya akan semakin kaya, menurut yang aku baca di salah satu website, fermentasi beras akan meningkatkan kandungan antioksidan, mineral, vitamin e, dan pitera. kandungan ini dapat menyembuhkan kulit, mengurangi keriput, garis garis halus, peradangan, dan memperbaiki tektur penampilan kulit.

aku ga akan panjang lebar mengulas soal pitera, karena pitera sudah di patenkan oleh salah satu produk skin care kenamaan dari jepang. yah begitulah #manyun2cm

menurut The Epoch Times beras juga mengandung vitamin B kompleks yang disebut inositol. inositol ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan sel, memperlambat proses penuaan dan merangsang peredaran darah. seperti yang kita ketahui, jika peredaran darah lancar maka nutrisi dan oksigen akan terdistribusikan keseluruh bagian sel. dengan begitu kulit akan menjadi kencang, bercahaya, dan pori - pori mengecil.

sumber referensi

untuk hiasan diatasnya aku pake bunga jasmine dan kenanga kering. kemudian setelah dipotong potong hasilnya seperti foto dibawah ini. awal pembuatan sabun ini kecium banget wangi beras fementasinya, dan lama kelamaan wanginya berkurang.

o iya sebenernya sabun ini statusnya masih uji coba, dan aku sendiri yang jadi kelinci percobaaanya. lalu ada beberapa teori yang masih aku bingung tentang fermentasi beras ini, dan semuanya masih aku pelajari, dalam prosesnya untuk dijadikan sabun.

ini belum selesai dan sudah aku posting. soalnya aku ga sabaran, hohoho~

ngomong" soal handmade soap fermentasi beras yang aku bikin, dapat idenya ini dari salah satu blog favoritku Lintang, Random Wonderland kalian bisa baca selengkapnya disana.

Amna

(Happy Soap Blogger)

10 komentar

2 komentar

Hai, beberapa minggu yang lalu aku bikin sabun dengan campuran wild rose flower infusion oil yang sudah aku simpan sejak akhir 2014 yang lalu yeaaayyy~, kemudian dicampur dengan madu yang manis. sabun ini enak banget wanginya.

wild roses, atau bunga mawar liar tumbuh sangat banyak didaerahku, dan bunga ini sangat wangi dibandingkan bunga mawar lainya, kalau dituliskankan wanginya itu heavenly banget. dari referensi yang aku baca mawar liar mempunyai spiritual energi yang membangkitkan kesimbangan tubuh, dan membuang semua energi negatif yang tidak dibutuhkan. wanginya akan membuatmu rileks dan merasanya nyaman (kalau suka wanginya), sensual, energic, and love.

dan wild roses adalah astrigen yang sangat bagus sebagai pengencang kulit, pengecil pori-pori, dan membuat lapisan pelindung pada kulit. dengan kombinasi madu sebagai tambahan moisture dan juga sebagai anti aging dan mempercepat perbaikan kulit yang rusak.

selain aku kombinasikan dengan wild rose infusion oil, ku juga pake wild rose water untuk campurannya.

bagian atasnya aku hias dengan kelopak bunga mawar liar kering, jadi terlihat vintage and cute~

tapi sayang sekali, sepertinya proses pengeringan kelopak bunga yang aku bikin kurang baik sehingga kelopak bunganya jadi jamuran. T^T

selain proses pengeringan kelopak bunga yang aku bikin ga sempurna, juga dikarenakan humid di tempat tinggal ku juga tinggi (daerah pegunungan).

aku cukup kesulitan memilih tempat penyimpanan yang baik untuk sabun sabun ku. jadi sementara ini aku simpan diruangan khusus. dengan intensitas aliran udara yang cukup baik dan suhunya yang lumayan hangat dan kering.

trus sabun yang ini juga selama aku kuliah ke luar kota, letaknya dipindahin ketempat lain. jadi 2 minggu aku tinggal sudah begini nasibnya. tapi sabun ini masih bisa dipakai karena yang jamuran itu hanya kelopaknya aja. nanti tinggal dicabutin dan buang. huuff sedihnya aku sudah susah payah bikinnya karena aku ga teliti jadi jamuran gini. -_-

amna

3 komentar

kadang aku ga mengerti dengan diriku sendiri buat apa aku ngeblog dan nulis di blog, secara aku ga terlalu lihai merangkai kata kata yang menyenangkan untuk dibaca. sampai tiba hari ini aku sangat bingung.

seseorang mengirimku email untuk bertanya, dan kemudian mengkategorikan ku sebagai seorang hijab blogger. itu hal baik. tapi, bagiku itu terlalu berlebihan. karena sebenernya aku belum sepenuhnya memakai hijab. kadang aku masih santai aja keluar rumah dengan celana pendek, kaos oblong, dan rambut terurai panjang.

aku merasa sangat terbebani dengan kategori hijab blogger. karena bagiku hijab termasuk sesuatu yang sakral tapi aku belum mampu memenuhi kesakralan itu dengan baik. menyedihkan sekali.

aku tinggal didaerah yang cukup religius, dan keluargaku termasuk yang cukup religius juga, dan rata rata semua masyarakatnya disini memakai hijab. jujur aja aku sudah pakai hijab sejak kelas 4 sekolah dasar. karena waktu itu aku disekolahkan di madrasah yang mewajibkan semua siswi nya memakai hijab. kemudian tahun demi tahun muncul peraturan baru daerah yang mewajibkan semua pelajar disumatra barat memakai hijab ga peduli apapun keyakinannya.

jadi aku sudah terbiasa memakai hijab sejak kecil. tapi masalahnya hijab yang aku pakai bukan atas keinginan ku sendiri tapi tuntutan dan keinginan orang lain. mungkin kalimat ini tidak akan disukai beberapa orang. tapi ini kenyataannya yang terjadi denganku.

dan aku pun merasa baik baik saja, ini tidak melukai ku secara fisik, tapi ini cukup melukai hatiku secara emosional. karena disatu sisi aku merasa punya tanggung jawab memakai hijab untuk masyarakat, dan sisi lain aku belum mampu untuk melakukkannya dan tidak mau melakukannya. karena ini bukan untuk diriku sendiri tapi orang lain, aku merasa susah jika begini dan ini sama sekali tidak menyenangkan.

apa kalian tau apa yang terjadi ketika hijabnya dilepas, orang orang disekitar akan menjadikan mu bahan pembicaraan dan menganggap dirimu tidak punya akhlak yang baik sebagai seorang perempuan. aku tidak suka masyarakat fanatik seperti ini. kemudian bla bla blaaa

aku pakai hijabku, kadang hijabnya pendek, panjang, kadang juga pas pas an, lalu kadang aku santai aja dengan rambut ku yang langsung diterpa panas. ini rumit, ini sangat sangat rumit dan aku tidak mengerti dengan apa yang harus kulakukan. judge dan hukum masyarakat pun sangat menakutkan. tapi mama ku bilang kalau belum mampu melaksanakannya dengan baik coba aja perlahan lahan. hanya kata kata ini yang bisa menenangkanku.

dan maaf aku bukan seorang hijaber blogger

aku hanya blogger iseng yang sedang mencari jati diri untuk lebih baik. ada banyak sekali kegalauan diotakku dan semuanya terjalin kayak butelan benang wol yang kusut. entah sampai kapan kekusutannya akan diselesaikan. aaaahhh rasanya pikiranku mulai kacau dengan hal ini. mungkin dibalik semua ini ada sesuatu yang belum aku pahami.

amna

10 komentar

Hai, Sejak aku sering bikin body oil sendiri. mama ku ikutan nyoba dan suka. kemudian mama ku minta dibikinin body oil yang lebih simpel dan wangi. aku sebelumnya nawarin pake essential oil buat pewanginya tapi sepertinya mama kurang suka dengan wanginya. ok lah

jadi body oilnya aku bikin dengan campuran fragrance oil. disini aku pake fragrance oil dari Moonwork collection "Lavender sage". yang ini wanginya sangat unik campuran wangi bunga lavender dan rempah clary sage. dan fragrance oil ini sangat aman dan gentel untuk kulit. dan kalo ga salah aku baca diwebsitenya dulu fragrance oil ini juga phthales free. sekarang moonwork udah ganti nama jadi fragrance-oil.com

kulit mama ku termasuk tipe older skin dan kering, jadi aku putuskan bikin body oil dengan campuran sunflower oil dan castor oil.

karena sunflower oil/minyak bunga matahari mengandung banyak asam lemak tak jenuh, dan juga mengandung vitamin E yang tinggi. asam lemak yang terdapat pada sunflower oil seperti Asam Linoleic atau Asam Omega 6 penting bagi tubuh namun tidak bisa diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari luar seperti suplemen makanan.

lalu castor oil, castor pada kulit kering akan menyerap penuh hingga menyeluruh kedalam kulit dan memicu produksi kolagen dan elastin didalam kulit. seperti yang diketahui, kolagen dapat membuat kulit lebih halus, kencang dan cerah. oleh karena itu pengolesan castor oil secara teratur dapat memperlambat munculnya kerutan dan garis halus pada kulit, membuat kulit tampak lebih muda.

kira kira seperti gambar diatas kondisi perbandingan kulit muda dan tua. aku bukan ahli kulit yang bisa menjelaskan secara detail. ok

btw ternyata kebiasaan ngumpulin botol bekas ga sia sia. aku punya botol bekas olive oil mustika ratu yang aku daur ulang untuk bikin body oil buat mama.

okeee mamaa apa masi mau ngomel dengan hobi sampahan anak mu iniihhh~ #angelgrin

1/4 dari botol ini aku isi dengan sunflower oil

sisanya aku penuhin dengan castor oil

oke selesai, tinggal di aduk aduk. saranku mengaduk oilnya dilakukan secara pelan dan searah jarum jam biar pas keaduk oil oil nya ga terkejut satu sama lain hahaha :D

aku milih castor oilnya lebih banyak karena sunflower oil lebih mudah cepat rancid dibandingakan castor oil yang bisa tahan 2 tahun lebih.

rancid atau apa ya istilah umumnya, humm mungkin kayak minyak goreng yang kita pake teksture dan wanginya akan cepat berubah kan ya apalagi ditaro aja ditempa terbuka, aahhh iya seperti tengik, kira kira bisa ditafsirkan begitu deh rancid itu apa.

nanti hasil akhirnya body oil ini teksturenya akan jadi sedikit lebih lengket tapi cepat menyerap kok. apalagi dipake sehabis mandi ketika kulit tubuh masih basah.

o iya yang item item dibotol itu buah zaitun kering. emang bawaan dari botolnya.

semoga bermanfaat

amna